Monyet yang ikut perang dunia dan memiliki pangkat kopral!
"Jackie The Baboon"
➤ Asal Usul dan Rekrutmen
Jackie adalah seekor baboon Chacma (Papio ursinus) yang direkrut oleh Angkatan Darat Afrika Selatan pada tahun 1941 selama Perang Dunia II. Ia ditemukan sebagai bayi oleh seorang tentara bernama Albert Marr, yang kemudian melatihnya untuk tugas militer. Jackie bukanlah tentara biasa; ia dilatih untuk menjinakkan ranjau darat, memungut granat, dan membantu dalam operasi tempur, menjadikannya bagian dari unit hewan Afrika Selatan yang dikenal sebagai "Animal Mine Detectors".
➤ Peran dalam Perang Dunia II
Jackie bertugas di front Italia, khususnya di daerah seperti Monte Cassino pada tahun 1944. Ia berhasil menjinakkan lebih dari 100 ranjau darat tanpa cedera, menyelamatkan nyawa banyak tentara. Keberaniannya membuatnya dianugerahi Dickin Medal pada tahun 1945, sebuah penghargaan tertinggi untuk hewan yang berjasa dalam perang, setara dengan Victoria Cross untuk manusia. Jackie juga menerima medali dari Italia dan Afrika Selatan.
➤ Kehidupan Pasca-Perang dan Warisan
Setelah perang, Jackie dipindahkan ke Inggris dan tinggal di Kebun Binatang London hingga kematiannya pada tahun 1961. Kisahnya menginspirasi film dokumenter dan buku, serta menjadi simbol bagaimana hewan digunakan dalam perang. Hari ini, ia diperingati sebagai salah satu hewan paling terkenal dalam sejarah militer, menunjukkan peran penting hewan dalam konflik manusia. Jika Anda ingin detail lebih lanjut, sumber seperti arsip Angkatan Darat Afrika Selatan atau situs PDSA (People's Dispensary for Sick Animals) menyediakan informasi lengkap.


Komentar
Posting Komentar